Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek,atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar
atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah
entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan
dalam suatu budayatertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran
beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan
perasaan daya tarik danketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman
subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau
“keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.””Keindahan pada dasarnya
adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat padasuatu hal. Kwalita
yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (hannony),kesetangkupan
(symmetry), keseimbangan (balance) dan perlawanan (contrast). Keindahantersusun
dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan
kata-kata. Ada pula yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan
yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.
2. Renungan
Merenung adalah aktifitas berfikir mendalam (deep
thinkings) yang sungguh berbedadengan termenung, Merenung adalah secara
diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadianyang mendalam. Sedangkan termenung
adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuahpikiran, tentu saja ia
kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control.Termenung bisa
dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialogdengan diri
sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung,
orangberbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan
otak. Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi
Renungan adalah pembicaraan dirikita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita
tentang suatu hal.
3. Keserasian
Keserasian merupakan keharmonisan , kesepadanan,
keselarasan, kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakannya, jadi
keserasian kecocokan, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai
itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan,ukuran dan seimbang. Keindahan
adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatubenda dan diantara benda
itu dengan si pengamat.Pengertian keserasian adalah cocok dalam segala hal.-
Menurut The Liang Gie ada 2 Teori dalam menciptakan seni antara lain :Teori
Objektif ( Plato, Hegel, Bernard Bocanguat )Teori Subyektif ( Henry Home,
Earlof Shaffesbury, Edmund Burke )salah satu persoalan pokok dari teori
keindahan adalah mengenai sifat dasar darikeindahan . apakah keindahan
merupakan sesuatu yang ada pada benda indah atau hanyaterdapat dalam pikiran
orang yang mengamati benda tersebut. Dari persoalan-persoalantersebut lahirlah
dua kelompok teori yang terkenal sebagai teori ogjektif dan subjektif.Teori
Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetika
adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang
bersangkutan,terlepas dari orang yang mengamatinya. Yang menjadi masalah ialah
ciri-ciri khusus manakah yang memuat sesuatu benda menjadi indah atau dianggap
bernilai estetik, salahsatu jawaban yang telah diberikan selama berabad-abad
ialah perimbangan antara bagian-bagian dalam benda indah itu. Pendapat lain
menyatakan bahwa nilai estetik itu tercipta dengan terpenuhnya asas-asas
tertentu mengenai bentuk pada sesuatu benda. Pendukung teori objektif adalah
Plato dan Hegel.Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan
keindahan suatu bendaitu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang
yang mengamati suatu benda.Adanya keindahan semata-mata tergantung pada
penerapan dan si pengamat itu. Kalaupun dinyatakan bahwa sesuatu benda
mempunyai nilai estetik, maka hal itu diartikan bahwa seseorang pengamat
memperoleh sesuatu pengalaman estetik sebagai tanggapan terhadap benda indah
itu. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry dan Edmund Burke.
No comments:
Post a Comment