1.
Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sifat
terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga
tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan
semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan
selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa
melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung
jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu
berbeda.
Tanggung jawab mempunyai
kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan
nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap
kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu."
Dalam wacana keislaman,
tanggung jawab adalah tanggung jawab personal. Seorang muslim tidak akan
dibebani tanggung jawab orang lain. Allah berfirman: "Setiap jiwa adalah
barang gadai bagi apa yang ia kerjakan." Dan setiap pojok dari ruang kehidupan
tidak akan lepas dari tanggung jawab. Kullukum râ'in wa kullukum mas'ûlun 'an
Ro‘iyyatih.....
Tanggung jawab bisa
dikelompokkan dalam dua hal. Pertama, tanggung jawab individu terhadap dirinya
pribadi. Dia harus bertanggung jawab terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga,
harta, waktu, dan kehidupannya secara umum. Rasulullah bersabda: "Bani
Adam tidak akan lepas dari empat pertanyaan (pada hari kiamat nanti); Tentang
umur, untuk apa ia habiskan; Tentang masa muda, bagaimana ia pergunakan; Tentang
harta, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan; Tentang ilmu, untuk apa
ia amalkan."